Terlalu Baik Bukanlah Salah — Tapi Bisa Menyakitkan
Pernahkah kamu merasa selalu memberi, selalu berusaha mengerti, tapi akhirnya tetap dikecewakan?
Bukan karena kamu bodoh, tapi karena kamu terlalu baik pada orang yang salah.
Kamu berpikir cinta berarti pengorbanan, padahal kadang cinta juga butuh batas.
1. Kamu Selalu Memahami, Tapi Tidak Pernah Dipahami
Kamu terus menurunkan ego, meminta maaf lebih dulu, bahkan ketika kamu bukan pihak yang salah.
Sementara dia — hanya diam, atau malah merasa itu hal biasa.
Jika seseorang mencintaimu dengan tulus, dia akan berusaha memahami balik, bukan hanya menerima pengertianmu tanpa batas.
2. Kamu Takut Kehilangan, Padahal Sudah Tidak Bahagia
Kamu bertahan bukan karena cinta, tapi karena takut kehilangan.
Takut kesepian, takut mulai dari awal lagi.
Padahal, yang lebih menakutkan adalah kehilangan diri sendiri di dalam hubungan yang salah.
3. Kamu Selalu Mencari Alasan untuk Membenarkannya
Setiap kali dia menyakiti, kamu selalu punya alasan untuk memaafkan.
“K maybe dia capek.”
“Dia gak sengaja ngomong gitu.”
Padahal jauh di dalam hati, kamu tahu: itu bukan sekali dua kali.
Dan semakin kamu memaklumi, semakin kamu terbiasa disakiti.
4. Kamu Merasa Tidak Cukup Baik
Hubungan yang sehat membuatmu berkembang.
Hubungan yang salah membuatmu merasa kurang terus.
Jika kamu mulai ragu pada nilai dirimu sendiri, mungkin bukan kamu yang salah — tapi tempatmu yang salah.
5. Kamu Selalu Berjuang Sendiri
Cinta seharusnya dua arah. Tapi jika hanya kamu yang berjuang, kamu tidak sedang berjuang untuk cinta — kamu sedang menolak kenyataan.
Hubungan tanpa timbal balik bukanlah romantis, tapi melelahkan.
💬 Saatnya Mencintai Diri Sendiri
Berhenti menyalahkan dirimu karena terlalu baik.
Kebaikan bukan kesalahan — hanya saja, tidak semua orang pantas mendapatkannya.
Belajarlah untuk memilih siapa yang layak kamu perjuangkan, karena kadang…
melepaskan lebih bijak daripada bertahan tanpa arah.
💭 Pernah merasa terlalu baik pada orang yang salah? Tulis pengalamanmu di kolom komentar dan jangan lupa follow blog Hidup & Hati untuk artikel reflektif setiap minggu.
#psikologi #motivasi #hubungan #selflove #toxicrelationship